Rabu, 12 November 2014

Gelora Bagi Kristus

Hai... hai..
Beberapa hari ini aku nggak nongol di blog.. bukan males, tapi kemaren itu lagi persiapan buat acara Doa Bagi Bangsa tgl 8 Nov 2014 di GBK Senayan, Jakarta.
Pengalaman perjlanan ke Jakarta dan cerita selama pelayanan di GBK sungguh luar biasa. Aku berangkat ber15 bareng temen-temen MK dari Solo. Kami berangkat naik mobil travel hari Jumat tgl 7 Nov 2014 tepat jam 8 malam. Sampai di Jakarta sekitar jam 8 pagi, dan kami langsung menuju MOI untuk numpang mandi. Kira-kira pukul setengah sebelas siang, kami ke mall MOI untuk refreshing sebentar dan makan siang disana. Setelah selesai, aku bersama rombongan langsung berangkat ke GBK Senayan.
Waktu sampai di seberang GBK, serangan pertama terjadi. Mobil kami ditabrak sepeda motor dan malah pengendara sepeda motor itu minta ganti motor baru karena motornya rusak. Aku terus berdoa berbahasa Roh di dalam mobil. Setelah melalui perdebatan alot akhirnya urusan selesai dan kami melanjutkan perjalanan ke GBK. Setibanya disana, kami masuk ke pintu V tempat area doa kesembuhan, karena kami mendapat tugas menjadi konselor untuk doa kesembuhan.
Singkat cerita, kami berpencar untuk mendoakan orang-orang sakit. Pertama, aku mendoakan seorang ibu yang rindu memiliki anak. Aku doakan rahimnya sehat dan subur dalam nama Tuhan Yesus, dan dari rahim itu akan tumbuh janin yang dari Tuhan. Janin yang diberkati Tuhan dan nantinya akan dipakai Tuhan setelah besar. Kemudian aku lanjut berkeliling dan menjumpai seorang wanita paruh baya yang memegangi pundaknya. Aku datangi wanita itu dan bertanya sakit apa. Dia menjawab tulangnya retak karena pernah jatuh dan tangan sebelah kirinya nggak bisa digerakkan. Lalu aku doakan supaya sakitnya sembuh. Yang nengejutkan, si ibu manifes. Tubuhnya bergoncang hebat sampai kursi yang diduduki juga bergoncang. Jujur, aku panik dan bingung karena itu adalah pengalaman pertama aku mendoakan orang sakit. Kemudian aku bertanya ke Tuhan ini harus bagaimana. Roh Kudus berkata "Mintakan kelegaan". Aku sempat bingung  dan bertanya "Loh, ibu ini sakitnya tulang dan sekarang goncang2. Kok mintain kelegaan toh Tuhan?" Tapi Tuhan tetap bilang mintakan kelegaan. Ya sudah aku lakukan saja. Aku mintakan kelegaan, sukacita, dan damai sejahtera yang dari Tuhan. Lalu aku doakan lagi tulangnya. Eh, tiba-tiba badan si ibu mulai melemas dan akhirnya berhenti bergoncang. Setelah terdiam beberapa lama akhirnya ibu itu membuka mata. Lalu aku tanya apa yang dia rasakan. Ibu itu bilang bahwa tadi merasa sesak sekali. Dari situ aku tahu kenapa Tuhan suruh mintakan kelegaan. Singkat cerita, si ibu berdiri dan menggerakkan tangan kirinya. Ajaib! Tangannya bisa digerakkan bahkan diputar kedepan dan kebelakang! Aku tercengang. Tuhan Yesus luar biasa!

Dari kesaksianku ini, aku mengajak kalian semua untuk berani lakukan apa yang Tuhan gerakkan dan suruh kita lakukan. Jangan batasi kuasa Tuhan. Kalau kita bergerak dalam ketepatan, maka kuasaNya akan bekerja luar biasa. Bahkan lebih dari apa yang kita pikirkan. Praise the Lord! Haleluya!





Jumat, 31 Oktober 2014

Infused, infused, and infused

Selalu saja ada yang baru dari infused water yang saya buat. Saya memang sengaja membuat campuran buah yang berbeda-beda setiap harinya. Karena kalau tidak, pasti akan cepat bosan. Hehe.
Berikut ini infused terbaru yang saya buat semalam:

Lemon - Belimbing

Cara membuatnya sangat gampang: siapkan 1 liter air putih dalam botol, iris satu buah belimbing ukuran sedang (silahkan bagi sesuai selera), iris separuh buah lemon (3 irisan, masing-masing irisan dibagi lagi menjadi 2).
Simpan semalam dalam kulkas, nikmati esok paginya.

Selamat mencoba! ^^

Kamis, 30 Oktober 2014

Infused Anggur Hijau


Ini infused water yang saya minum pagi ini: Anggur 
Hijau - Jeruk Sunkist
Anggur hijau memang tidak semanis anggur merah, tapi tidak kalah nikmat. Dipadukan dengan jeruk sunkist, rasanya menjadi double fresh alias sangat segar sekali. Hahaha.
Monggo lho kalau mau coba :)

Rabu, 29 Oktober 2014

Si Hijau dan Si Hitam

Anggur. Buah ini tentu tidak asing lagi di telinga kita. Di supermarket kita akan dengan mudah menemukan buah ini. Biasanya, buah anggur yang sering kita konsumsi adalah anggur merah. Anggur merah memang bagus untuk kesehatan tubuh kita. Tapi, berapa banyak diantara kita yang tahu bahwa anggur jenis lain yaitu anggur hijau dan anggur hitam, juga memiliki manfaat-manfaat yang bagus untuk tubuh kita.

Manfaat buah anggur hijau:

- Mengobati penyakit saluran pernafasan/asma

- Melancarkan saluran pencernaan

- Anti bakteri

- Mengurangi resiko penyakit jantung

- Mencegah pembekuan darah


Manfaat buah anggur hitam:

- Mencegah kanker payudara

- Mengurangi lelah, letih, dan lesu

- Menurunkan kadar gula dalam darah

- Melembabkan kulit

Naga Merah - Lemon, si manis dan asam berpadu


Tara! Ini dia hasil infused water dari buah Naga Merah. Kali ini saya mencampur buah Naga Merah dengan Lemon. Rasanya? Manis asam segar!
Takaran yang saya pakai: 1liter air + 6 potongan buah naga merah (potong balok) + 3 irisan buah lemon (masing-masing dibagi 2)
Silahkan dicoba! ^^

Selasa, 28 Oktober 2014

Buah Naga Merah


Buah yang satu ini tentunya familiar di pemandangan kita, ya. Yap! Naga Merah. Mungkin beberapa atau bahkan banyak orang tahu bahwa buah naga itu adanya putih saja. Faktanya, buah naga ada juga yang berwarna merah dan kuning.
Nah, yang mau saya bahas kali ini adalah buah maga merah. Naga merah atau red dragon fruit ini sangat bisa sekali digunakan untuk membuat infused water. Mengapa? Karena, buah naga merah mengandung vitamin B3 yang sangat baik untuk menurunkan kadar kolestrol. Selain itu, buah naga merah juga dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh kita yang juga dapat mencegah penyakit kanker. Satu lagi, buah naga merah mengandung vitamin C yang cukup banyak. Seperti yang kita ketahui, vitamin C merupakan penambah fitalitas dan stamina tubuh yang sangat ampuh.
Silahkan mencoba menambahkan buah naga merah kedalam infused water Anda. Dijamin segar! :)

Senin, 27 Oktober 2014

Hineni... Hineni... Hineni...


Ku bersujud, terlarut dalam hadirat yang melantunkan ketenangan,
yang meresapkan damai hingga ke ulu nadi.
Ku tersungkur, tenggelam dalam Roh yang mendekap lekat,
yang menawan raga dan melumat daging sampai terkikis habis.
Ku perhadapkan destiny dan gelora yang meletup-letup membanjiri ruang imaji.
Ku sematkan hinenii, biar terpatri bersama segala kerendahan hati.
Perkenankan aku merengkuh hatiMu, mengisinya dengan cinta.
Perkenankan aku, memanggilMu Bapa.

Puisi ini hasil dari keisengan merenung. Dan lagi-lagi 'hineni' yang muncul.
Tuhaaaaannnnn, ingatkan aku untuk selalu rendah hati... Ingatkan aku untuk selalu HINENI...

H.I.N.E.N.I


Kuhampiri tahta kemuliaan itu,
tempat Kau berdiam..
Kutelutkan lutut dan berdoa,
memohon perkenanan untuk menghadap..
Kuhampiri tahta kemuliaan itu,
tempat Kau bersemayam..
Kucium kakiMu dan bersujud,
meminta ampunan atas segala khilaf..
Biar Kau kikis habis,
semua kesombongan dan kekerasan hati..
Biar Kau lumat semua,
dan Kau tenggelamkan aku dalam cinta..
Rajaku, ini aku..
Ini aku, dengan seluruhnya yang ada padaku..


Puisi ini terlahir bulan lalu. Muncul begitu aja waktu aku lagi berdiam diri di bawah kaki Tuhan. Hari-hari ini, Tuhan terus ingatkan untuk HINENI.
"Ingat dari mana kamu diambil, nak. Jangan sombong. Kesombongan itu akan menghancurkan hidupmu sendiri."
Dan aku selalu meneteskan air mata setiap kali ucapan Tuhan itu terngiang di benakku. Bisa kubayangkan betapa sedihnya hati Tuhan kalau kita tinggi hati, mengandalkan kekuatan sendiri karena merasa kita hebat. Betapa terlukanya hati Tuhan kalau kita nggak mau ngerti kerinduan hatiNya.
Dan setiap kali teringat semua itu, selalu pengennya tenang, ndelosor, cuma ada aku dan Tuhan =')

Panggilan sebagai Penari

Ngomong-ngomong soal nari, aku nggak ada basic dan bakat sama sekali. Dulu, waktu SMP aku memang pernah menari, tapi itu modern dance dan cuma sedikit aja.
Jadi, waktu Tuhan memanggil aku jadi penariNya, aku kaget luar biasa. Waktu itu awalnya aku mau latihan musik di tempat markas Pasukan Rajawali. Waktu doa sebelum latihan dimulai, aku merasakan hadirat yang luar biasa membakar roh dan hatiku. Aku terus menangis. Sehabis doa, ketua ku tiba-tiba bertanya "Kamu pernah nari ya?" Aku kaget ditanya begitu. Tapi terus aku jawab apa adanya kalau aku memang pernah menari dulu waktu SMP. Dan ketuaku bilang kalau Tuhan kasih tahu dia soal itu. Lalu aku disuruh belajar menari.
Malam itu aku pulang ke rumah, aku doa tanya Tuhan apa benar Tuhan panggil aku jadi penari? Dan Tuhan bilang iya. Ya udah aku nggelinding wae. Lakukan aja apa yang Tuhan suruh.
Itu jubah panggilan sekaligus jubah tariku. Aku membuat jubah itu jauh-jauh hari sebelum aku menjadi penari. Aku tahu akhirnya kenapa Tuhan suruh aku buat jubah.
Unsur yang dominan dari jubahku adalah unsur imam, karena memang panggilan ku adalah imam. Jubah itu selalu mengingatkan aku akan panggilanku yang harus aku tuntaskan untuk kemuliaan Tuhan, juga mengingatkanku untuk tetap rendah hati. Jubah pelangi yang melambangkan hadirat Tuhan, dimana hadirat itu harus aku hadirkan dimanapun aku berada.
Foto diatas itu foto waktu aku menari di acara Tarian 24 jam bulan Mei lalu. Kami tim dr Solo, AOC, JKI, dan Mahanaim bergantian menari selama 24 jam nonstop. Itu merupakan pengalaman yang sangat mengesankan buatku. Aku merasakan hadirat Tuhan yang luar biasa sepanjang menari. Itu adalah penampilan tariku yang pertama dan langsung di acara besar. Aku benar-benar bersyukur pada Tuhan. Sayang, pada saat itu jubah ku belum 100% selesai. Jadi aku memakai jubah pinjaman dr JKI Injil Kerajaan Semarang. Tapi nggak papa. Yang penting bukan apa yang kita pakai di luar, tapi apa yang kita pakai di dalam hati kita. Apapun jubahnya, tetap nomor satu adalah passion, cinta, dan kerendahan hati kita.
Nah, foto yang ini diambil waktu aku menari untuk yang kedua kali. Waktu itu Ps. Darrel Stott dr Amerika datang ke Solo di gereja GPPS Mahanaim. Aku mendapat jatah bersama beberapa teman untuk menari di acara tersebut. Kali ini, jubahku sudah selesai dibuat dan sudah aku pakai perdana untuk menari. Rasanya campur aduk nggak karuan. Sukacita, deg-degan, nyampur jadi satu. 
Kendala pada saat itu adalah tidak adanya kesempatan untuk latihan bersama. Kami hanya latihan sendiri-sendiri aja di rumah. Dan benar, pada waktu hari H acara, tarian kami agak sedikit kacau. Beberapa diantara kami yang lupa gerakan dan nggak seirama. Tapi tetap Tuhan Yesus itu baik. Dia tetap menyertai kami sepanjang menari. Dan sekali lagi, Tuhan hadir.

Foto yang satu ini, bisa dibilang foto teririt yang pernah ada. Hahaha. Foto itu diambil belum lama, tepatnya tanggal 17 Oktober kemarin waktu aku menari di acara Seminar Kebangunan Rohani bersama hambaNya Pdt. Petrus Agung Purnomo di Gedung Grha Anugerah Solo. Selesai acara, para penari sudah kecapekan dan kepanasan. Memang udara kota Solo akhir-akhir ini panasnya luar biasa. Jadi, semua sudah melepas jubahnya masing-masing. Dua penari yang aku ajak foto itu juga sebenarnya mau melepas jubahnya, tapi aku ajak foto dulu sebentar. Biar capek harus tetep eksis dong ya. Hahaha.
Menari yang kali ini, semua berjalan nyaris mulus tanpa hambatan. Kami punya cukup banyak waktu untuk latihan dan bahkan sempat berkumpul bersama seluruh tim penari untuk doa bersama sebelum melakukan tugas. Lagi, lagi, dan lagi, Tuhan menyatakan kehadiranNya, walaupun kali ini dengan cara yang berbeda dan sempat membuat kami bingung. Tapi, tetap amazing! Luar biasa!

Infused Favorit Baru

Saya bagikan lagi satu resep infused water favorit:

Belimbing - Strawberry

1 liter air ditambah 4 buah strawberry (iris masing-masing menjadi 3) ditambah separuh buah belimbing ukuran sedang (iris kecil sesuai selera)

Silahkan dicoba! ^^

Belimbing dan Apel Hijau

Selain 7 buah yang saya sebutkan, berikut ada 3 buah yang juga bisa digunakan untuk membuat infused water:

1. Belimbing

Buah ini memiliki serat yang sangat baik untuk pencernaan. Selain itu belimbing juga mengandung zat penangkal radikal bebas penyebab penyakit kanker. Belimbing juga bagus untuk kulit karena mengandung zinc yang dapat menangkal tumbuhnya jerawat.

2. Apel Hijau

Buah ini memiliki serat yang baik untuk pencernaan. Selain itu, apel hijau juga kaya akan vitamin A, B, dan C. Juga, apel hijau merupakan buah dengan antioksidan yang cukup kaya sehingga baik untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh. Buah ini juga baik untuk menurunkan tekanan darah dan kolestrol.

3. Blueberry

Buah ini mengandung antioksidan yang tinggi sehingga dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, blueberry juga kaya akan vitamin C yang dapat membantu mencegah proses penuaan dini.
 

Sabtu, 25 Oktober 2014

Ini dia 5 resep infused water favorit saya:
 


1. Strawberry - Anggur
1 liter air, 5 buah strawberry (iris masing-masing menjadi 3 bagian), 5 biji anggur (iris masing-masing menjadi 2 bagian)

2. Jeruk - Kiwi - Daun Mint
1 liter air, 3 irisan jeruk sunkist, 3 irisan buah kiwi (separuh buah dibagi menjadi 3, buang kultnya), 4 helai daun mint

3. Timun - Jeruk Nipis
1 liter air, 3 irisan timun (sertakan kulitnya), 1 buah jeruk nipis (iris menjadi 4)

4. Strawberry - Daun Mint
1 liter air, 5 buah strawberry (iris masing-masing menjadi 3), 4 helai daun mint

5. Lemon - Strawberry
1 liter air, separuh buah lemon (iris menjadi 3, bisa diiris lagi dibagi 2 untuk tiap irisan), 5 buah strawberry (iris masing-masing menjadi 3)

Bagi yang masih pemula dalam dunia per-infusedwater-an, bisa mencoba resep-resep favorit saya diatas. Selanjutnya bisa mencampur buah-buah nya sendiri. Dijamin ketagihan, deh. Hehehe.

Manfaat Infused Water

Hai... haiii...
Buat kalian yang penasaran apa sih manfaat dari infused water itu, berikut saya ulas sedikit tentang khasiat infused water.
Infused water atau air rendaman buah-buahan, sangat baik untuk kesehatan karena di dalam buah-buah tersebut mengandung banyak antioksidan. Seperti yang kita tahu, antioksidan sangat baik untuk menangkal radikal bebas di dalam tubuh kita. Dengan demikian, metabolisme tubuh juga akan meningkat.
Untuk manfaat dr masing-masing buah yang digunakan dalam infused water, sudah saya sebutkan dalam postingan saya sebelumnya dengam judul "Infused Water" :)
Kalau berbicara manfaat infused water, pengalaman pribadi yang bisa saya bagikan adalah saya merasakan tubuh saya jauh lebih bugar dan fit. Saya mulai aktif mengkonsumsi infused water sejk satu bulan yang lalu (sebelumnya bergantian dengan jus sayur). Dan manfaat yang paling saya rasakan adalah saya sudah tidak pernah lagi mengalami sakit penyakit yang biasa saya alami, seperti: flu, masuk angin, radang tenggorokan, panas dalam, dan sakit kepala.
Dulu, setiap kali pulang dari berpergian jauh, saya selalu jatuh sakit. Entah itu meriang atau radang. Tapi sejak rutin minum infused water setiap hari, saya sudah tidak pernah lagi mengalaminya.
Sekedar kesaksian sedikit, Mama saya menhalami sakit yang luar biasa pada tulang leher, pundak, hingga punggung. Setiap malam Mama saya selalu meraung kesakitan saking tidak tahan. Kemudian saya mengajak Mama untuk minum infused water setiap hari. Sekarang, Mama saya sudah sangat jarang sekali merasakan sakit pada tulangnya.
Demikian yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat :)

Infused Water

Mungkin banyak dari kalian yang bertanya-tanya apa itu infused water. Itu bukan air infus rumah sakit yang biasa dipasang untuk orang sakit. Tapi, infused water adalah air putih biasa yang dicampur dengan irisan buah-buahan segar. Air ini sangat segar dan baik bagi tubuh kita.
Tapi perlu diingat, tidak semua buah bisa digunakan untuk infused water. Hanya buah-buah tertentu saja yang bisa digunakan, diantaranya:

1.Lemon

membantu menurunkan berat badan, mengatasi mual, membersihkan kotoran dalam perut, mengatasi masalah pernapasan, mencerahkan kulit, juga melawan bau mulut.

2.Daun Mint 

membuat air menjadi sedikit lebih manis, membantu menenangkan pikiran, juga melancarkan pencernaan.

3. Timun

mengatasi dehidrasi dan berfungsi sebagai anti-inflamatory atau anti peradangan. Timun jg baik untuk mengatasi kolestrol dan tekanan darah tinggi.

4. Strawberry

melindungi mata dari sinar matahari, ampuh mencegah keriput, memperbaiki sel rusak, penurunan resiko penyakit Alzheimar, Parkinson, dan Demenesia.

5. Kiwi

menangkal radikal bebas dalam tubuh kita, baik untuk diet karena kandungan kalori buah kiwi rendah, serta menambah metabolisme dalam tubuh.

6. Jeruk

mengandung banyak vitamin C yang baik untuk kebugaran tubuh dan mencegah penuaan dini.

7. Anggur


mengandung anti-oksidan dan kolagen yang bagus untuk kulit.

Cara membuat infused water sangat mudah sekali. Siapkan air putih dalam botol atau pitcher sesuai selera (biasanya 1 liter). Iris buah yang akan dipakai tebal tipisnya sesuai selera. Untuk strawberry dan anggur bisa 5 biji untuk 1 liter air. Iris 3-4 bagian per buah (tergantung besar kecilnya). Untuk jeruk, lemon, kiwi, dan timun cukup diiris saja dengan kulitnya (sebelumnya dicuci dulu supaya bersih).
Diamkan infused water dalam lemari es selama minimal 3 jam atau semalaman, baru kemudian diminum. Kalau didiamkan semalaman, keluarkan dulu sebentar supaya tidak terlalu dingin tapi masih tetap segar.
Selamat mencoba! :)

Perjalanan Masuk dalam Bahtera

Bahtera. Wadah ini berdiri tahun 2005. Pada tahun itu saya baru saja memasuki gerbang perkuliahan. Saya berkuliah di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Sebenarnya cukup banyak mahasiswa-mahasiswa yang beribadah ke JKI Injil Kerajaan Semarang. Akan tetapi pada waktu itu saya belum mengenal mereka. Dan kebetulan pada waktu itu saya beribadah di Gereja Mawar Sharon Double K dan pelayanan disana sebagai choir. Singkat cerita pada tahun 2009, masuklah mahasiswa angkatan baru di kos saya. 2 diantara mereka beribadah di JKI Injil Kerajaan Semarang dan tergabung dalam komunitas Mezbah Keluarga atau disingkat MK (dalam gereja-gereja lain biasa disebut kelompok sel atau family altar). Kedua teman kos saya tersebut sering bercerita pada saya tentang apa itu Bahtera, dan bagaimana ibadah disana. Pada awalnya saya bingung dan belum mengerti bagaimana gambarannya dan seperti apa rasanya. Apakah benar kita bisa berkomunikasi dengan Tuhan sedemikian dekat? Apakah benar kegerakan-kegerakan yang dilakukan itu bisa mendatangkan jiwa-jiwa? Bagaimana orang bisa mendapat penglihatan-penglihatan dan bernubuat? Saya masih belum bisa mencerna itu semua.
Hingga pada tahun 2010, seorang teman saya mengajak saya datang di ibadah Youth di JKI Injil Kerajaan Semarang. Saya merasakan atmosfer yang berbeda dan sepanjang ibadah saya terus menangis. Saya sendiri juga bingung apa yang sebenarnya terjadi. Saya merasakan ibadah yang berbeda, yang benar-benar jemaatnya bisa dilawat Tuhan sedemikian dahsyatnya.
Setelah itu saya tidak datang lagi kesana, dan singkat cerita pada tahun 2013 awal seorang teman saya di Solo mengajak saya untuk bergabung dengan komunitasnya yang waktu itu bernama Generasi Penuntas. Kami terlibat dalam pelayanam ke jalan-jalan yang sangat luar biasa. Dengan harta dan tenaga yang kami miliki, kami memberkati banyak orang yang terhilang di jalan-jalan. Sungguh pengalaman yang bagi saya sangat amazing. Dan dari situ saya baru mengerti bagaimana kegerakan itu bisa berdampak sangat luar biasa sekali. Tak berapa lama, kami mengalami pasang surut dan penampian jumlah anggota. Hingga akhirnya anggota kami hanya tinggal 4 orang saja dan kemudian kami berganti nama menjadi Pasukan Rajawali. Hingga saat ini kami terus melakukan pekerjaan Tuhan, memberkati orang-orang lewat pelayanan kasih kami, dan yang terutama adalah membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan. Perjalanan saya berjalan bersama Bahtera tidaklah mudah. Sya harus menghadapi sindiran dan hujatan dari keluarga dan teman-teman pelayanan saya di gereja GBI Keluarga Allah. Hingga akhirnya setelah bergumul panjang, pada bulan Mei 2014 saya mengundurkan diri dari gereja GBI Keluarga Allah dan kemudian mendaftar menjadi jemaat di gereja JKI Injil Kerajaan Semarang dibawah penggembalaan Pdt. Petrus Agung Purnomo. Saya merasa seperti telah menemukan jati diri saya yang sesunggugnya. Dari situ saya mulai memperdalam hubungan saya dengan Tuhan dan mulai beragung dalam pelayanan tari. Dan yang luar biasa ajaib, disaat saya setia dengan panggilan saya dan tetap teguh pada jalan yang saya ambil, perlahan-lahan Tuhan mengubahkan keluarga saya. Kami dipulihkan dan mengalami terobosan yang luar biasa. Hubungan kami disegarkan dan orang tua yang tadinya menentang keputusan saya ikut Bahtera, sekarang sudah bisa menerima dan bahkan mulai ikut dengan saya dalam berbagai kegiatan Bahtera.
Praise the Lord! \( ^^ )/

Lahir Baru

Shalom..
Perkenalkan nama saya Debora Chrisnia. Saya lahir di kota Semarang, tapi sejak tahun 1993 pindah ke kota Solo dan menetap sampai sekarang.
Saya dilahirkan di keluarga Kristen dan dibesarkan dalam lingkungan Kristen. Pada waktu kecil saya dipabtis percik di Gereja Kristus Tuhan di Semarang, karena kedua orang tua saya beribadah disana, bahkan Papa saya melayani sebagai pemusik di gereja tersebut. Saya menjalani rutinitas ibadah saya seperti yang orang-orang lakukan. Saya juga rajin mengikuti Sekolah Minggu tapi semua jtu hanya sebuah rutinitas saja.
Setelah tinggal di Solo, perlahan saya mulai mengenal dunia kerohanian yang lebih lagi. Saya bergereja di Bethany, yang mana itu bertentangan dengan aliran gereja orang tua saya. Saya mulai mengikuti persekutuan dan bergabung dengan kelompok Muda Remaja. Lalu kemudian saya melayani di bidang multimedia sebagai operator OHP. Pada waktu itu tehnologi belum canggih seperti sekarang. Saya menikmati pelayanan saya, yang walaupun sebenarnya tidak dipandang orang. Pada tahun 2001, saat itu saya duduk di bangku kelas 3 SMP, suatu hal yang tidak mengenakkan terjadi. Gereja Bethany Pasar Legi tempat saya beribadah tiba-tiba saja akan digusur dengan alasan menduduki tanah milik negara. Teman-teman saya berhamburan pindah ke gereja lain dan sayapun ikut. Akhirnya, saya beribadah di gereja GBI Keluarga Allah di Widuran. Gereja itu merupakan gereja terbesar di kota Solo. Saya memulai lembaran baru disana, sampai pada akhirnya saya memutuskan untuk baptis selam. Pada waktu itu saya bergumul sangat hebat karena kedua orang tua saya menentang keputusan saya untuk baptis selam. Mereka beranggapan bahwa saya sudah dibaptis percik dan itu sudah cukup. Tapi dalam hati saya ada kerinduan yang sangat besar untuk baptis dan saya tidak bisa membendungnya. Akhirnya dengan kenekatan yang luar biasa, saya mengajak adik saya untuk baptis selam. Kami berboncengan naik motor ke GBI Keluarga Allah dan mengisi sendiri formulir baptis. Sampai tibalah pada proses meminta tanda tangan orang tua. Kami sempat bingung dan takut namun kerinduan kami untuk baptis mengalahkan segalanya. Akhirnya kami beranikan diri meminta tanda tangan ke orang tua. Dan Puji Tuhan mereka mau menandatangani walaupun tidak berkenan hadir pada saat pembaptisan. Saya sangat sukacita sekali saat itu dan singkat cerita saya resmi dibaptis pada tahun 2009 dengan menyandang nama baptis Debora. Itu merupakan nama.baptis yang diberikan oleh pihak gereja. Saya tidak pernah menyangka bahwa saya akan masuk dalam suatu proses yang lebih dalam lagi bersama Tuhan. Dan saya rindu lebih dan lebih lagi dipakai Tuhan menjadi bejanaNya :)